Tidak ada salahnya menyediakan sedikit waktu untuk mendengarkan musik, terutama musik yang bisa membuat Anda merasa tenang atau terhibur. Karena musik bisa membangkitkan sel-sel yang ada di otak tetap hidup.
Musik bisa dibilang sebagai obat yang tidak berbentuk obat atau non-medis, karena musik bisa meningkatkan memori atau daya ingat, perilaku sosial bahkan meningkatkan komunikasi pada pasien dengan gangguan otak yang berat.
Namun, para peneliti belum mengerti bagaimana musik bekerja dalam otak manusia untuk meningkatkan kekuatan mental dan kemampuan komunikasi dengan orang lain. Kini, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kemampuan manusia untuk memahami musik kemungkinan telah dikembangkan melalui kemampuan binatang dalam berkomunikasi dengan sesamanya melalui vokalisasi tertentu.
Selain itu, para ilmuwan juga mencatat bahwa suara manusia memiliki kesamaan dengan suara yang dibuat oleh binatang. Sebagai contoh manusia dan hewan memiliki vokalisasi nada yang sama yaitu “nada kompleks”.
Peneliti dari Georgetown University Medical Center mengamati aktivitas otak di bagian korteks pendengaran seekor monyet. Ternyata peneliti menemukan bahwa sel-sel otak yang dikenal dengan neuron dipasang untuk frekuensi tertentu dan harmonisasi suara. Sehingga jika mendengarkan nada tertentu, bisa tetap membangkitkan sel-sel otak tersebut.
“Memahami mekanisme saraf yang dibawa oleh musik akan membuat peningkatan pemahaman terhadap persepsi musik dalam sistem saraf manusia,” ujar Yuki Kikuchi, peneliti dari departemen fisiologi dan biofisika, seperti dikutip dari HealthDay,
Yuki Kikuchi menambahkan hasil ini bisa memungkinkan penemuan sebuah kerangka neurobiologis untuk memahami intervensi efektivitas dasar dari pengobatan dengan menggunakan terapi musik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar